BERITAJAKARTA.COM - 23/03/2012 16:42:00Jakarta Pemerintah Provinsi tetap waspada terhadap kucing jantan serangan atau Paederus bug riparius meskipun Jakarta aman dari serangan kucing jantan. Selain itu, kehadiran kucing jantan telah menyebar di luar Jakarta.
Sekretaris Kota Fadjar Panjaitan meminta tiga departemen terkait, yang Departemen Kesehatan, Departemen Kelautan dan Pertanian serta Park dan Pemakaman Departemen untuk mengkoordinasikan dan memantau penyebaran kucing jantan yang ketat.
"Saat ini tidak ada korban atau laporan mengenai serangan kucing jantan. Saya telah memerintahkan tiga departemen terkait untuk memonitor secara ketat. Hanya untuk memastikan apakah bug tersebut sama dengan yang ada di Jawa Timur, "kata Fadjar, Jumat (3/23).
Penduduk didesak untuk menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat karena cara ini dapat mencegah serangan bug baik di rumah atau di sekitar lingkungan.
Jakarta Dien Emmawati Departemen Kesehatan menambahkan bahwa departemennya telah menyiapkan 44 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) meskipun tidak ada korban dilaporkan dalam kota. Selain itu, obat-obatan juga disiapkan di setiap kecamatan puskesmas untuk mengatasi gatal-gatal dan demam karena tomcat toksin.
Sebenarnya, penanganan serangan kucing jantan sangat mudah, yaitu dengan membilas tubuh yang terpengaruh dengan serangan kucing jantan dengan air dan sabun. "Penanganan selanjutnya adalah dengan mengolesi salep dari hydrocortism dan neomisin sebagai antibiotik. Kita bisa membeli salep sebesar Rp 5.000 dan di apotek, "katanya.
Dien mengaku departemennya telah memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat berhubungan dengan cara penanganan dan pencegahan terhadap kucing jantan.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah berkunjung